Sebelum menulis ini, saya sempat search di Google dengan kata kunci 'kesehatan Ibu'dan 'kesehatan wanita' apa yang saya dapatkan? di halaman pertama Search Engine Google isinya adalah tentang 'kesehatan ibu dan anak', 'kesehatan ibu dan janin', 'kesehatan ibu hamil', 'kesehatan wanita hamil' dan masih banyak lainnya, Tapi tidak ada yang membahas kesehatan ibu atau kesehatan wanita saja tanpa embel-embel yang saya sebutkan tadi diatas. Padahal penting lho Ibu sebagai wanita dalam keadaan sehat untuk aktivitasnya sebagai seorang ibu, istri dan seorang wanita yang juga perlu mengembangkan dirinya melakukan aktivitas selain tugas-tugas rumahnya.
Kaum wanita adalah bagian terbesar dari penduduk Indonesia yang ternyata masih belum mampu mencapai tingkat kesehatan yang kita harapkan. Hal ini tidak lepas dari tingkat pendidikan kaum perempuan yang sebagian besar masih rendah. Walaupun pada kenyataannya sekarang ini banyak wanita yg berpendidikan tinggi, adanya diskriminasi jender pada nilai-nilai budaya yang menomorduakan wanita ,secara tidak sadar wanita, terutama seorang Ibu terabaikan kesehatannya.
Saya menulis ini bukan hanya karena saya seorang wanita yang juga seorang Ibu. Tapi berdasarkan fakta-fakta betapa pentingnya seorang wanita "Sehat" !
Fakta pertama, Wanita yang juga seorang Ibu sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan putra-putri dan keluarganya. Dan tentunya akan meneruskan budaya sehat di keluarga nya.
Fakta kedua, Wanita yang merupakan jumlah terbesar penduduk indonesia, pasti sangat berperan penting dalam memajukan bangsa kita. Wanita yang sehat dapat mengembangkan diri dengan baik dan memenuhi potensi dalam dirinya.
Fakta Ketiga, Wanita yang sehat secara jasmani dan rohani tentunya akan melahirkan bayi-bayi yang lebih sehat dan menjadikan generasi yang kuat. Sehingga generasi berikutnya tidak mudah terserang penyakit-penyakit atau infeksi yang semakin banyak bermunculan.
Fakta keempat, Kondisi fisik dan psikis wanita itu sendiri yang seharusnya memerlukan perhatian khusus, seperti misalnya secara fisik wanita adalah tempat berkembangnya janin dan pada wanita pula tempat berproduksinya ASI sehingga rentan terhadap penyakit infeksi saluran reproduksi dan juga kanker payudara (Tentang ini juga akan saya bahas di posting yang lain).
Masih berhubungan dengan fakta keempat tadi, wanita secara psikis memiliki ikatan emosi yang kuat terhadap orang lain di sekitarnya dan kondisi lingkungannya. Sehingga wanita rentan mengalami emosi, stress, depresi dan tekanan fisik serta mental yang di akibatkan oleh kondisi lingkungan tersebut diatas. "semakin besar ikatan emosi wanita terhadap sesuatu, semakinbesar kecenderungannya mengalami depresi" kata Heather A. Turner, professor ilmu social di University of New Hampshire, Durham.
Seperti juga yang di tuliskan dalam journal of Health and Social Behavior, wanita memang lebih
cepat memainkan perasaanya dan lebih mudah merasa kehilangan terhadap
sesuatu. Apalagi sesuatu itu yang dicintainya.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, sebenarnya siapa saja yang bertanggung jawab terhadap baiknya kesehatan wanita?
Menurut pendapat pribadi saya sendiri, yang paling berperan dalam menjaga kesehatan wanita adalah wanita itu sendiri....karena wanita atau kebanyakan Ibu, sering meremehkan keluhan-keluhan yang mereka alami, mungkin karena kesibukan mereka, atau karena tidak mau merepotkan orang lain. Dan hebatnya wanita...bisa menahan keluhan-keluhannya itu sampai pada taraf ketika mereka memeriksakan diri ke dokter atas keluhannya tersebut penyakit yg di derita sudah kronis, stadium akhir, atau perlu penanganan intensif.
Selain itu tentu saja lingkungan keluarga, suami, dan anak juga sangat berperan penting dalam menjaga kualitas kesehatan wanita. Para suami mau bekerjasama meringankan beban pekerjaan istri, dan lingkungan yang keluarga yang hangat dapat meringankan beban psikis wanita.
Untuk itu marilah kita cipatakan suatu kondisi yang memungkinkan wanita itu diperhatikan dan memperhatikan kesehatan dirinya. Diperlukan adanya informasi,pengetahuan dan pelayanan yang memadai bagi wanita untuk hidup sehat.***
0 komentar:
Posting Komentar